PENDAHULUAN
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya tulisan tentang Rangka Dan Alat Indra Manusia ini dapat saya selesaikan dengan baik. Tulisan ini disajikan dengan bahasa sederhana sehingga peserta didik dapat mempelajari dan memahaminya secara mudah.
Akhir kata penulis berharap tulisan ini dapat berguna dan memenuhi harapan kita semua.
A. Rangka Manusia
Badan Standarisasi Nasional Pendidikan. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Depdiknas.
Barret. et. al. 1986. Biology. New York: Presentice Hall. Englewood Cliffs.
Briggmann, R. 2000. Jendela Iptek : Kehidupan. Cetakan Kedua. diterjemahkan oleh : Yanuarius Mujiono, Drs. Jakarta : Balai Pustaka.
Burnie, D. 2000. Jendela Iptek : Kehidupan. Cetakan Kedua. diterjemahkan oleh : Astrid Ratna Tanu Wijaya, Dra. Jakarta : Balai Pustaka.
Chiras, D. D 1993. Biology, The Web of Life. Minnesota, USA : West Publishing, CO.
Grlolier Internasional Inc. Ilmu Pengetahuan Populer. 2004. Jakarta: PT. Widyadara
Setejo Murah Madani
Budi Wahyono. Penerbit Pusat Pembukuan. 2009
Akhir kata penulis berharap tulisan ini dapat berguna dan memenuhi harapan kita semua.
RANGKA DAN ALAT INDRA MANUSIA
A. Rangka Manusia
Rangka adalah tulang-tulang yang tersusun secara teratur. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Tulang juga membantu kita bergerak atau melakukan kegiatan. Antar tulang dihubungkan oleh sendi, bagian yang dapat menggerakkan rangka disebut otot.
1. Bagian-Bagian Rangka
a. Rangka Kepala meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak.
b. Rangka Badan meliputi tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang pinggul.
c. Rangka Anggota Gerak terdiri atas tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai).
2. Sendi
a. Sendi Engsel, sendi yang dapat digerakkan satu arah
b. Sendi Peluru, sendi yang memungkinkan gerak kesemua arah
c. Sendi Pelana, sendi yang bergerak kedua arah samping dan depan
d. Sendi Geser, persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain, memungkinkan sedikit gerakan.
e. Sendi Putar, persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros.
3. Fungsi Rangka
Fungsi rangka adalah menguatkan dan menegakkan tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatkan otot dan melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus.
B. Memelihara Kesehatan Rangka
Untuk memelihara kesehatan rangka kita harus rajin berolah raga, mengetahui penyakit-penyakit tulang serta mengetahui sikap dan tubuh yang benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari, makanan harus kita perhatikan kandungan gizinya.
1. Pengaruh Sikap Tubuh Terhadap Rangka
Kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik akan mempengaruhi pertumbuhan tubuh, misalnya posisi menulis, membaca dan duduk, sikap tubuh yang salah ketika duduk, berdiri, tidur atau ketika membawa beban yang berat menyebabkan gangguan pada tulang belakang.
Beberapa gangguan pada tulang pada tulang belakang sebagi berikut :
a. Sokoliosis, tulang belakang membengkok kekiri atau kekanan
b. Kifosis, tulang belakang membengkok kebelakan
c. Lordosis, tulang belakang membengkok kedepan
2. Penyakit Yang Merusak Rangka
3. Makanan Bergizi dan Olah Raga
Proses pertumbuhan tulang dipengaruhi oleh vitamin, makanan dan mineral. Makanan berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Terutama yang mengandung vitamin D, Kalsium, fosfor.
C. Alat Indra Manusia
1. Indra Penglihat (Mata)
a. Bagian-Bagian Mata
-Bagian luar mata :
Mata bekerja saat menerima cahaya, cahaya dari suatu benda masuk ke pupil, kemudian diteruskan kedalam lensa mata. oleh lensa mata cahaya diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Ujung-ujung saraf diretina menyampaikan bayangan benda ke otak, sehingga kita dapat melihat benda.
c. Kelainan Pada Mata
a. Bagian-Bagian Tellinga
Bagian telinga terdiri dari daun telinga, tulang martil, tulang landasan, tulang sanggurdi, tulang-tulang pendengaran, saluran setengah lingkaran bawah, saluran setengah lingkarang atas, saluran setengah lingkaran datar, saraf serambi, saraf rumah siput, tuba estachius, serambi, gendang telinga dan liang dengar.
b. Cara Kerja Telinga
Suara dari luar masuk ketelinga melalui udara, ditangkap oleh gendang telinga, akibatnya gendang telinga bergetar, getaran diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ketelinga bagian dalam tepatnya diujung saraf. Oleh saraf getaran tersebut diteruskan keotak sehingga kita dapat mendengar.
c. Kelainan Pada Telinga
a. Bagian-Bagian Hidung
Bagian-bagian hidung terdiri dari rongga hidung, saraf yang menghubungkan keotak, tulang kerang hidung atas, tengah, dan bawah.
b. Cara Kerja Hidung
Saat kita menghirup udara pernafasan, bau ikut masuk kedalam hidung dan larut didalam lender, lalu rangsangan bau diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau dan rangsangan tersebut ditanggapi oleh otak sehingga kita dapat mencium bau yang masuk kedalam hidung.
c. Kelainan Pada Hidung
Hidung dapat mengalami gangguan seperti pilek, polip (daging tumbuh dalam hidung), dan rusaknya saraf pembau akibat cedera pada kepala.
4. Indra Pengecap (Lidah)
a. Bagian-Bagian Lidah
Pada lidah terdapat bintil-bintil yang terdapat diujung-ujung saraf pengecap.
b. Cara Kerja Lidah
Makanan dan minuman yang larut dalam mulut akan merangsang saraf pengecap, rangsangan diteruskan kepusat saraf pengecap di otak sehingga kita dapat merasakan suatu rasa jenis makanan dan minuman.
c. Kelainan Pada Lidah
Kepekaan lidah akan terganggu jika kita makan dan minum yang terlalu panas, terlalu pedas, terlalu asin dan terlalu asam. Fungsi lidah akan terganggu jika terserang sariawan yang disebabkan kekurangan vitamin C.
5. Indra Peraba (Kulit)
a. Bagian-Bagian Kulit
Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor dan diteruskan keotak melalui urat saraf sehingga kita dapat merasakan adanya suatu rangsangan
c. Kelainan Pada Kulit
1. Bagian-Bagian Rangka
a. Rangka Kepala meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak.
b. Rangka Badan meliputi tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang pinggul.
c. Rangka Anggota Gerak terdiri atas tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai).
[Yono 2009.1,2]
2. Sendi
a. Sendi Engsel, sendi yang dapat digerakkan satu arah
b. Sendi Peluru, sendi yang memungkinkan gerak kesemua arah
c. Sendi Pelana, sendi yang bergerak kedua arah samping dan depan
d. Sendi Geser, persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain, memungkinkan sedikit gerakan.
e. Sendi Putar, persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros.
3. Fungsi Rangka
Fungsi rangka adalah menguatkan dan menegakkan tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatkan otot dan melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus.
B. Memelihara Kesehatan Rangka
Untuk memelihara kesehatan rangka kita harus rajin berolah raga, mengetahui penyakit-penyakit tulang serta mengetahui sikap dan tubuh yang benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari, makanan harus kita perhatikan kandungan gizinya.
1. Pengaruh Sikap Tubuh Terhadap Rangka
Kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik akan mempengaruhi pertumbuhan tubuh, misalnya posisi menulis, membaca dan duduk, sikap tubuh yang salah ketika duduk, berdiri, tidur atau ketika membawa beban yang berat menyebabkan gangguan pada tulang belakang.
Beberapa gangguan pada tulang pada tulang belakang sebagi berikut :
a. Sokoliosis, tulang belakang membengkok kekiri atau kekanan
b. Kifosis, tulang belakang membengkok kebelakan
c. Lordosis, tulang belakang membengkok kedepan
[LKS.2008,7-8]
2. Penyakit Yang Merusak Rangka
- Polio, penderita polio akan menderita kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulangnya mengecil, dapat dicegah dengan pemberian vaksin.
- Rakhitis, penyakit yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tulang karena kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi.
- Osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang mudah retak dan patah, biasanya menyerang orang lanjut usia, penyebabnya adalah kekurangan zat kapur (kalsium).
- d. Rematik, penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian.
3. Makanan Bergizi dan Olah Raga
Proses pertumbuhan tulang dipengaruhi oleh vitamin, makanan dan mineral. Makanan berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Terutama yang mengandung vitamin D, Kalsium, fosfor.
[LKS.2009,11]
C. Alat Indra Manusia
1. Indra Penglihat (Mata)
a. Bagian-Bagian Mata
-Bagian luar mata :
- Alis Mata
- Kelopak Mata
- Kelenjar Mata
- Bulu Mata
- Lapisan Sclera
- Retina (selaput jala)
- Lensa Mata
- Otot Mata
- Saraf Mata
- Cairan Bola Mata
Mata bekerja saat menerima cahaya, cahaya dari suatu benda masuk ke pupil, kemudian diteruskan kedalam lensa mata. oleh lensa mata cahaya diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Ujung-ujung saraf diretina menyampaikan bayangan benda ke otak, sehingga kita dapat melihat benda.
c. Kelainan Pada Mata
- Rabun Jauh (Miopi)
- Rabun Dekat (Hipermetropi)
- Rabun Tua (Presbiopi)
- Rabun Senja (Hemerolopi)
- Buta Warna
a. Bagian-Bagian Tellinga
Bagian telinga terdiri dari daun telinga, tulang martil, tulang landasan, tulang sanggurdi, tulang-tulang pendengaran, saluran setengah lingkaran bawah, saluran setengah lingkarang atas, saluran setengah lingkaran datar, saraf serambi, saraf rumah siput, tuba estachius, serambi, gendang telinga dan liang dengar.
b. Cara Kerja Telinga
Suara dari luar masuk ketelinga melalui udara, ditangkap oleh gendang telinga, akibatnya gendang telinga bergetar, getaran diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ketelinga bagian dalam tepatnya diujung saraf. Oleh saraf getaran tersebut diteruskan keotak sehingga kita dapat mendengar.
c. Kelainan Pada Telinga
- Tuli, ketidak mampuan telinga mendengar bunyi
- Congek, penyakit telinga yang disebabkan oleh infeksi pada bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah.
a. Bagian-Bagian Hidung
Bagian-bagian hidung terdiri dari rongga hidung, saraf yang menghubungkan keotak, tulang kerang hidung atas, tengah, dan bawah.
b. Cara Kerja Hidung
Saat kita menghirup udara pernafasan, bau ikut masuk kedalam hidung dan larut didalam lender, lalu rangsangan bau diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau dan rangsangan tersebut ditanggapi oleh otak sehingga kita dapat mencium bau yang masuk kedalam hidung.
c. Kelainan Pada Hidung
Hidung dapat mengalami gangguan seperti pilek, polip (daging tumbuh dalam hidung), dan rusaknya saraf pembau akibat cedera pada kepala.
4. Indra Pengecap (Lidah)
a. Bagian-Bagian Lidah
Pada lidah terdapat bintil-bintil yang terdapat diujung-ujung saraf pengecap.
b. Cara Kerja Lidah
Makanan dan minuman yang larut dalam mulut akan merangsang saraf pengecap, rangsangan diteruskan kepusat saraf pengecap di otak sehingga kita dapat merasakan suatu rasa jenis makanan dan minuman.
c. Kelainan Pada Lidah
Kepekaan lidah akan terganggu jika kita makan dan minum yang terlalu panas, terlalu pedas, terlalu asin dan terlalu asam. Fungsi lidah akan terganggu jika terserang sariawan yang disebabkan kekurangan vitamin C.
5. Indra Peraba (Kulit)
a. Bagian-Bagian Kulit
- Epidermis, yaitu lapisan kulit luar
- Dermis, berada dibawah atau didalam epidermis
- Hipodermis, lapisan kulit yang paling dalam
Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor dan diteruskan keotak melalui urat saraf sehingga kita dapat merasakan adanya suatu rangsangan
c. Kelainan Pada Kulit
- Jerawat, karena tidak ada keseimbangan hormone pada kulit yang kotor
- Panu, disebabkan oleh jamur yang menempel dikulit
- Kadas, disebabkan oleh jamur
[Jono.2007,8,9,10,11,12]
REFERENSI
Badan Standarisasi Nasional Pendidikan. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Depdiknas.
Barret. et. al. 1986. Biology. New York: Presentice Hall. Englewood Cliffs.
Briggmann, R. 2000. Jendela Iptek : Kehidupan. Cetakan Kedua. diterjemahkan oleh : Yanuarius Mujiono, Drs. Jakarta : Balai Pustaka.
Burnie, D. 2000. Jendela Iptek : Kehidupan. Cetakan Kedua. diterjemahkan oleh : Astrid Ratna Tanu Wijaya, Dra. Jakarta : Balai Pustaka.
Chiras, D. D 1993. Biology, The Web of Life. Minnesota, USA : West Publishing, CO.
Grlolier Internasional Inc. Ilmu Pengetahuan Populer. 2004. Jakarta: PT. Widyadara
Budi Wahyono. Penerbit Pusat Pembukuan. 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar